G

G

BACAAN TERBARU

Anak Domba Allah - Renungan Sekolah Immanuel

 


Anak Domba Allah

Pernahkah Anda menunggu sangat lama untuk sesuatu yang penting? Mungkin Anda menunggu berminggu-minggu untuk bertemu teman lama, menanti kabar tentang diagnosis medis, atau menunggu balasan pesan dari seseorang. 

Pada abad pertama, umat Allah telah menunggu ratusan tahun untuk kedatangan seorang Juru Selamat. Yohanes Pembaptis diutus untuk menjadi pembuka jalan bagi Juru Selamat yang akan datang itu. Tuhan merencanakan Yohanes untuk mempersiapkan orang-orang bagi kedatangan Yesus, dan memanggil mereka untuk kembali bertobat.

Yohanes menunggu Yesus seumur hidupnya. Dia menghabiskan hari-harinya menantikan kedatangan sang Juru Selamat yang akan menyelamatkan umat-Nya. Dan pada hari ketika Yesus benar-benar datang, Yohanes Pembaptis berseru kegirangan.

Yohanes menyebut Yesus sebagai Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Dalam perjanjian lama, domba dikorbankan untuk menebus dosa manusia. Pengorbanan mereka adalah sarana sementara untuk memulihkan hubungan seseorang dengan Tuhan. 

Tetapi kedatangan Yesus menandai suatu perjanjian baru antara Allah dan umat-Nya.

Kematian Yesus adalah pengorbanan demi kita, sesuatu yang permanen dan sempurna. Kematian, pemakaman, dan kebangkitan Yesus membuka jalan bagi kita untuk menikmati hubungan yang dipulihkan dengan Allah, dan untuk hidup terbebas dari dosa. Ini adalah perjanjian baru yang dijelaskan oleh Yohanes Pembaptis—Yesus menghapus dosa dunia (Yohanes 1:29). 

Luangkan waktu sejenak pagi ini untuk bersyukur kepada Tuhan atas karunia luar biasa yang Yesus berikan kepada kita masing-masing. Karena kesetiaan Yesus, kita dapat menjalani hidup baru dan menikmati hubungan yang dipulihkan dengan Allah. 

Pikirkan satu langkah kecil yang dapat Anda ambil untuk membagikan kabar baik ini kepada seseorang yang belum mengenal Yesus. Anugerah cuma-cuma ini adalah kabar baik untuk setiap orang, dan kita diberi hak istimewa untuk membagikannya kepada semua orang.

Tidak ada komentar