G

G

BACAAN TERBARU

Membesarkan Anak-anak Bijak - Renungan Sekolah Immanuel

 


Setiap orang ingin pintar dan bijaksana dalam cara mereka hidup, dan Alkitab memberitahukan kita bahwa hikmat sejati datang dengan dua cara.

Pertama, dengan mendengarkan dan mengikuti Tuhan.

Dan kedua, dengan menerapkan kebenaran Alkitab ke dalam hidup sehari-hari.

Kitab Amsal penuh dengan ucapan bijak dan instruksi hidup. Kita bisa membuka kitab Amsal untuk belajar lebih lagi tentang Tuhan dan bagaimana kita bisa hidup dalam hikmat. Namun, kebenaran yang kita baca dalam kitab Amsal bukanlah janji. Hikmat tidak bekerja seperti itu. Sebaliknya, amsal adalah prinsip hidup yang menuntun kita kepada apa yang benar dan baik.

Amsal 22 penuh dengan prinsip yang layak untuk diingat. Ayat keenam mengajarkan kita tentang membesarkan anak-anak.

Memang benar bahwa tahun-tahun terpenting dalam kehidupan seseorang adalah di masa mudanya. Apa yang kita pelajari saat tumbuh dewasa melekat pada diri kita—jadi kita harus memberi perhatian besar dalam cara kita mengajar dan membesarkan anak-anak kita di usia muda.

Ayat ini bukan janji bahwa anak-anak kita tidak akan pernah gagal atau salah jalan. Walaupun amsal bukanlah janji, prinsipnya masih memegang kebenaran. Jika dasar kehidupan anak-anak kita dibangun di atas Yesus, kemungkinan besar mereka akan terus mengikuti Dia di kemudian hari.

Bagi mereka yang membesarkan anak-anak, ayat ini mengingatkan kita akan pentingnya pemuridan dalam hidup anak-anak kita. Kita harus sangat memperhatikan dan secara aktif membesarkan anak-anak kita. Dan bagi mereka yang tidak memiliki anak, ini adalah kesempatan besar untuk membantu pemuridan anak-anak di gereja atau di dalam lingkungan keluarga dan teman.

Ambil beberapa waktu untuk mempertimbangkan bagaimana Anda bisa membantu membentuk generasi berikutnya untuk mengasihi Yesus dan hidup dalam hikmat.

Tidak ada komentar