Revitalisasi Guru dan Pegawai Sekolah Immanuel Batu

 

Sekolah Immanuel Batu mengadakan kegiatan Revitalisasi Guru dan Pegawai Sekolah Immanuel selama 4 hari, mulai tanggal 10 Juli - 13 Juli 2023. Hari pertama, ketiga dan keempat dilaksanakan di unit masing-masing. Sedangkan untuk hari kedua dilaksanakan bersama di Aula Sekolah Immanuel Batu. Revitalisasi ini guna memberikan pemahaman dan pemantapan yang benar kepada guru dan pegawai agar memiliki visi dan misi yang sama dalam melakukan pelayanan dan pekerjaannya di sekolah Immanuel Batu.

Kegiatan revitalisasi yang dilakukan bersama pada hari kedua di Aula Sekolah Immanuel meliputi:

1. Regristrasi

2. Renungan Pagi "New Start New Mind" yang dibawakan oleh Bpk. Kelent Daviane Wahono

Mengulas kembali apa yang disampaikan beliau pada renungan pagi yang bertemakan "New Start New Mind" yakni kita harus belajar kata "SEPAKAT", mengapa? Karena ada sesuatu yang luar biasa ketika warga Immanuel memiliki kata satu sepakat. Ketika semua warga Immanuel sepakat dengan visi misi yg didasarkan firman Tuhan akan ada mujizat yang terjadi. Lalu, berlandaskan apa SEPAKAT itu bisa terjadi?

1. Kasih, mengasihi satu dengan yang lainnya. 

2. Ketaatan, 

3. Kesetiaan, adalah ketaatan yang kita lakukan terus menerus.

4. Ketundukan diri. 

5. Kejujuran

Apa yang dihasilkan dari kata SEPAKAT?

1. Ada kemenangannya atas kesepakatan

2. Ada sukacita dan kedamaian di suatu kesepakatan

Mari membawa kesepakatan untuk sekolah Immanuel yang lebih baik

3. Sesi 1 : Soft Skill  yang dibawakan oleh Bpk. Boaz Wahono

Beliau menyampaikan bahwa peluang itu akan datang sewaktu waktu. Namun kita harus menyiapkan diri kita terlebih dahulu agar kita siap untuk menangkap peluag itu. Ketika kita dapat mempersiapkan diri kita atau tidak mampu beradaptasi dengan kondisi yang akan kita hadapi maka kita akan ketinggalan peluang itu. Maka kita harus mampu beradaptasi sehingga kita bisa mendapatkan peluang. 

Bagaimana cara kita untuk mempersiapkan diri kita?

1. Banyaklah belajar

2. Dari pengalaman buatlah itu sebagai guru untuk kehidupan kita. Pengalaman dan sikap dimasa lampau akan membangun pola pikir dan pribadi kita saat ini. 

3. Kosongkan dan isi dengan pengetahuan yang benar

4. Sediakan tempat yang baru dan besar untuk mendapatkan ide ide yang baru berikutnya

5. Mengenali musuh dalam selimut. Musuh yang terbesar dalam kehidupan kita adalah diri kita sendiri, karena kesalahan diri kita. Sehingga kita dapat mawas diri, dan kita dapat menyadari hal apa yang akan timbul. Dari pembaruan sikap berpikir ini membantu kita bagaimana kita dapat berbalik menuju arah yang benar

4. Coffe Break

5. Sesi 2 : " Hamba yang Setia dan Benar" yang disampaikan oleh Ibu. Grace Jael Syauta Wahono

Ada beberapa hal yang beliau sampaikan dalam revitalisasi ini, dilandaskan dengan perumpamaan tentang talenta dalam alkitab bahwa di dalam diri masing-masing kita ada kesanggupan yang Tuhan berikan. Dengan kata lain ketika Tuhan sudah memberi kekuatan untuk kita berati ada hal-hal luar biasa yang Tuhan lihat dalam diri kita. 

Dengan kesanggupan tersebut kita harus bisa belajar untuk memanage dan menginvest. Dalam mengelola dua hal ini, Tuhan juga memberikan hikmat, skill, dan ketekunan dalam kehidupan kita namun itu semua membutuhkan kesetiaan  dalam melakukannya. Apa yang harus kita manage?

1. Manage diri kita dulu sebelum kita mengurus yang lainnya

2. Manage hati kita, Kadang ketika kita melakukan suatu hal dengan setia akan ada sesuatu yang terjadi dalam kehidupan kita. Namun yang perlu kita ingat Tuhan tidak melihat apa yang dilakukan manusia tapi Ia melihat hati. Karna dari dalam hati kita keluar wujud sikap dan tindakan kita

3. Manage waktu kita, ketika kita belum bisa memanage waktu kita dengan Tuhan mungkin ketika kita melakukan kegiatan pasti akan lelah. Tapi ketika kita memanage waktu kita untuk Tuhan dengan baik, ketika kita melakukan suatu hal kita akan merasa sukacita. Sehingga pelayanan kita menjadi pelayanan yang luar biasa.

Kualitas dari kesetian bukan secara lama kurun waktunya tapi melalui kebenarannya. Ketika kita melakukan semua tanggungjawab kita dengan setia dan benar dihadapan Tuhan, akan ada berkat tersendiri yang Tuhan sediakan untuk kita. 

6. Makan Siang

7. Sesi 3 : "Mewujudkan Visi Allah Dalam Kesehatian" yang disampaikan oleh Bpk. Yosua Natarius Priyadi

Beliau menyampaikan ada beberapa hal penting dalam membetuk sebuah kesehatian.

1.  Komitmen : Komitmen disini berbicara tentang kesepakatan, atau perjanjian. Tanpa komitmen kesepakatan itu tidak akan kuat.  

2. Sinergi: yakni sebuah kerjasama atau kebersamaan yang menghasilkan hasil yang lebih baik dari pada dikerjakan seorang diri. Suatu organisasi atau kelompok pasti terdapat bagian bagian dalamnya maka dibutuhkan sebuah komitmen sebagai dasarnya, sehingga sinergi ini berjalan dengan baik.

3. Hikmat: Butuh hikmat dari Tuhan untuk bagaimana dan dengan siapa kita akan kerja, tentunya dengan orang yang sepakat dengan kita. 

Kita harus kenal terlebih dahulu diri kita sendiri, baik potensi apa yang kita miliki, kita juga harus menyadari kekurangan dan kelebihan yang kita miliki. Belajar menghargai seseorang terlepas dari kelebihan dan kekurangan nya sebagai rekan sekerja kita. Ketika itu tercapai kita bisa membangun komunikasi dan koneksi dengan orang lain, kita sudah bisa menghargai atau berempati dan sepakat maka kesehatian yang dibutuhkan dalam mewujudkan Visi dan Misi Allah akan tercapai

8. Penutup

Berikut Dokumentasi Kegiatan Revitalisasi Guru & Pegawai Sekolah Immanuel Batu: