Yesus Kristus Sebagai Manusia - Renungan Sekolah Immanuel

Yesus Kristus Sebagai Manusia

Saat mempelajari Kitab Suci, kita tidak hanya belajar bagaimana kita harus bertindak sebagai pengikut Kristus, tetapi juga bagaimana kita berpikir. Kita selalu belajar lebih lagi tentang Tuhan berikut juga dunia di sekitar kita.

Belajar bagaimana berpikir dengan baik tentang Tuhan dan orang lain itu penting saat kita ingin hidup setia seturut Firman Tuhan. Alkitab menuntun dan mengarahkan pemikiran kita terhadap pikiran Tuhan tentang kita dan dunia.

Budaya kita pada umumnya percaya bahwa semua agama dan jalan hidup menuju ke satu tempat yang sama. Tapi, kita harus merujuk kepada Alkitab untuk menguji semua kebenaran yang kita dengar.

Dalam 1 Timotius 2:5, Paulus memberitahukan bahwa hanya ada satu mediator antara Tuhan dan manusia. Itu berarti hanya ada satu titik akses untuk memulai hubungan dengan Tuhan dan terhubung dengan-Nya. Mediator tersebut adalah Yesus.

Karena Yesus adalah satu-satunya Tuhan dan manusia di saat yang bersamaan, hanya Dia yang mampu membuka jalan bagi kita kembali kepada Tuhan. Jadi, tidak semua agama menuju kepada Tuhan, tapi hanya satu dengan Yesus sebagai pusat segalanya.

Yesus yang menjadikan seluruh rencana Tuhan mungkin. Tanpa Dia, kita ditinggal tanpa mediator untuk membawa kita kembali kepada Tuhan. Sebagai umat Kristen, kita dipercayakan dengan kebenaran ini. Ini adalah kebenaran yang mengubah hidup kita selamanya.