SUDAHKAH YANG TERBAIK KUBERIKAN ? - Bible Quotes

Sudahkah yang terbaik kita berikan bagi Tuhan dan sesama? Setiap kita orang percaya, terpanggil untuk memberikan yang terbaik bagi Tuhan dan sesama, namun hal itu seringkali sulit untuk kita wujudkan. Mungkin kita sudah berusaha, namun hasilnya belum maksimal. Belum dapat melakukan keduanya, atau mungkin baru salah satu saja. Hanya mengasihi Tuhan, namun belum mampu mengasihi sesama ataupun sebaliknya. Padahal kita tahu bahwa ajaran KASIH yang Tuhan berikan pada kita, adalah untuk mengasihi Tuhan dan sesama serta keduanya itu adalah hukum yang sama.

Sang Pemazmur menaikkan pujian dan syukurnya kepada Allah karena semua kebaikan yang Allah berikan dalam kehidupannya, baik secara jasmani ataupun rohani. Sang Pemazmur ingin menaikkan syukurnya bukan hanya secara pribadi, namun juga mengajak semua orang secara berjemaah, tentu hal ini dikarenakan ia melihat bahwa kebaikan Tuhan juga diberikan kepada semua orang. Ia bersyukur pada Allah sebab sikap takut akan Allah dan kekagumannya kepada Tuhan memberikannya hikmat untuk melakukan semua hal yang baik dalam kehidupannya.

Tuhan adalah KASIH dan KASIH itu harus terwujud dalam kehidupan kita sebagai orang percaya. Orang yang takut akan Tuhan akan hidup dalam kasih dan mewujudnyatakan kasih itu ditengah kehidupannya, sehingga terpancarlah sinar kemuliaan Tuhan melalui hidupnya. Salah satu hikmat Tuhan adalah kasih itu, sehingga jika kita melakukan kasih itu, maka akan banyak orang merasakan kehadiran Allah dalam kehidupannnya.
Di dalam salah satu kumpulan tulisan motivasi, ada tertulis demikian,

• Tak ada musuh yang tak dapat ditaklukkan oleh cinta
• Tak ada penyakit yang tak dapat disembuhkan oleh kasih sayang
• Tak ada permusuhan yang tak dapat dimaafkan oleh ketulusan
• Tak ada kesulitan yang tak dapat dipecahkan oleh ketekunan
• Tak ada batu keras yang tak dapat dipecahkan oleh kesabaran

Semua itu haruslah berasal dari hati anda. Mari bersama kita berikan yang terbaik bagi Tuhan dan sesama, didasari dengan sikap takut akan Tuhan, mengusahakan hikmatNya dan melakukan KASIH dalam Tindakan nyata, sehingga banyak orang merasakan kehadiran Kristus dalam kehidupan mereka. (Pdt. Adi Setyo Kristianto, M.Si)