Apa yang harus kita lakukan? - Renungan Sekolah Immanuel

 Apa yang harus kita lakukan?

Bawaan diri manusia adalah egois. Kita sering menilai diri sendiri berdasarkan niat kita, tetapi kita menilai orang lain berdasarkan tindakan mereka. Kita bisa cepat menuduh tanpa terlebih dahulu melihat diri kita sendiri.

Tetapi Yesus memanggil kita untuk hidup dengan cara yang berbeda:

"Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi."

Matius 7:12 PBTB2

Hal ini sering disebut sebagai "peraturan emas", seperti tes lakmus yang cemerlang untuk membedakan bagaimana merespons orang lain saat menghadapi kesukaran, ketidakpastian, dan penderitaan.

Berikut ini adalah beberapa cara untuk menerapkan ayat ini dalam hidup kita sehari-hari:

Saat seseorang menyakiti Anda

Pernahkah Anda menyakiti orang lain, baik sengaja maupun tidak? Dan saat kesalahan ini terjadi atau disadari, apakah Anda ingin dimarahi dan diberi hukuman yang berat, atau Anda menginginkan pengampunan dan kesempatan kedua?

Seberapa jauh kita mengampuni, sejauh itu pula kita diampuni. Jadi bagaimana jika hari ini kita memberikan orang lain kemurahan hati, kepedulian, dan belas kasihan yang sama seperti yang ingin kita terima?

Saat seseorang bergumul

Saat Anda mengalami pergumulan pribadi, Anda mungkin mencari nasihat dari seorang pendeta atau mentor, tapi Anda mungkin juga mendambakan seorang teman yang mau mendengarkan Anda. Anda ingin seseorang datang menemani, yang dapat mengerti curahan hati Anda, dan membantu Anda mengatasi luka di dunia ini.

Seperti halnya kita ingin orang lain mendorong kita, kita juga dipanggil untuk menjadi sumber dukungan bagi orang lain. Jadi hari ini, pertimbangkan apa yang dapat Anda lakukan untuk mengarahkan orang lain kepada kasih dan kebenaran Tuhan.

Saat seseorang membuat Anda jengkel

Manusia terkadang menyebalkan. Tapi jika Anda dianggap menyebalkan oleh orang lain, apakah Anda lebih suka orang tersebut berbicara buruk tentang Anda, atau bersabar terhadap Anda? Kita semua sedang dalam proses, dan kita dipanggil untuk menunjukkan belas kasih dan anugerah kepada satu sama lain.

Jadi minggu ini, saat Anda tergoda untuk memaki seseorang yang menuntut "lebih" dari Anda, atau menepis seseorang yang membuat Anda kesal, cobalah berpikir: jika saya adalah mereka, apa yang saya inginkan?

Jika kita ingin hidup seperti Yesus, maka kita perlu melakukan perintah-Nya. Dan Yesus menjelaskan bahwa untuk melakukan hal itu, dibutuhkan satu dasar pola pikir: perlakukan orang lain sebagaimana Anda ingin diperlakukan.